Jumat, 22 November 2013

Tugas Bahasa Indonesia (Metode Pengembangan Paragraf)

1. Analogi
Budi adalah anak yang penakut sikapnya ini membuatnya sering jadi bahan mainan teman-temannya. Bagai kerbau dicocok hidung ia selalu mengikuti apa kata orang lain. Sehingga ia tidak dapat berkembang dan selalu hanya bisa diam sama seperti kerbau yang hanya bisa diam ketika hidungnya dicocok untuk melakukan apa yang diinginkan tuannnya.

2. Contoh
Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik.Indikatornya dapat dilihat dari berbagai aspek. Misalnya,dalam bidang otomotif. Setiap hari kita temukan aneka kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor baru, mobil pun baru. Ini menandakan bahwa taraf hidup masyarakat mulai membaik. Indikator lain seperti daya beli masyarakat akan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Dalam bidang papan, misalnya, banyak warga masyarakat yang membangun tempat tinggal yang permanen. 

3. Definisi 
Loyalitas pelanggan adalah suatu sikap dan perilaku seseorang untuk tetap bertahan dalam membeli sesuatu pada toko yang diyakininya sebagai toko yang dapat dipercaya, baik tentang harga maupun tentang kualitas barang. Meskipun banyak toko-toko baru yang bermunculan, Ia tetap menjadi pelanggan yang setia pada toko itu betapapun gencarnya usaha pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan lain, keyakinannya tidak goyah terhadap toko yang dilangganiya.

4. Proses
Sebagai suatu fungsi penyediaan jasa, akuntansi merupakan sumber informasi keuangan yang bersifat kuantitatif kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Sebagai suatu system informasi, petugas akuntansi (akuntan) melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data keuangan perusahaan. Perusahaan harus selalu mengikuti perkembangan data akuntansi sehari-hari. Hari ini perlu dilakukan sebagai pedoman untuk membuat keputusan ekonomis.

5. Sudut Pandang
Sekarang hanya beberapa langkah lagi jaraknya mereka dari tebing diatas jalan. Menegakkan dirinya sambil menguasai ke muka dan ia pun berdiri tiada bergerak sebagai pohon diantara pohon-pohon yang lain. Oleh isyarat yang lebih terang dari perkataan itu maju sekian temannya sejajar dengan dia. 

6. Kausal
Penumpukan sampah kian hari tidak bisa diatasi. Ditambahkan dengan kebiasaan warga membuang sampah secara sembarang yang semakin memperburuk keadaan. Pemerintahpun terkesan tidak sigap mengambil tindakan mengatasi problematika bersama ini. Dan hasilnya, banjir tiap tahun merupakan menu wajib di ibukota. Banyak rumah yang terendam. Dan juga alur perekonomian pun perlahan mati suri.

7. Umum-Khusus / Khusus-Umum
Umum-Khusus
Pada waktu menulis surat kita harus tenang. Kalau sedang sedih, bingung, kesal, atau marah kita jangan menulis surat. Kesedihan, kebingungan, kekesalan, dan kemarahan itu akan tergambar dalam surat kita. Mungkin akan tertulis kata-kata yang kurang terpikir, terburu nafsu, dan dapat merusak suasana.
Khusus-Umum
Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan bermacam-macam pikiran dan perasaan kepada sesama manusia. Dengan bahasa pula, manusia dapat mewarisi dan mewariskan semua pengalaman dan pengetahuannya. Seandainya manusia tidak berbahasa, alangkah sunyinya dunia ini. Memang bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.

8. Klasifikasi
Indonesia memiliki hewan dan tumbuhan endemik yang sangat banyak, terdiri dari burung, hewan berkaki empat ataupun hewan berkaki dua, Tumbuhannya juga sangat menarik dan indah, tak kalah indah dengan bunga sakura . hewan endemik Indonesia seperti, harimau sumatra,  Orang utan, Badak bercula satu, siamang, burung endemik Indonesia seperti, Burung Cencrawasih, Burung kakatua putih, dan sebagainya. flora endemik Indonesia seperti, bunga bangkai, bunga kangtong semar, Matoa, dan sebagainya.

9. Pengembangan & Pertentangan
Tugas seorang konduktor pada pergelaran orkestra di negara-negara barat berbeda dengan kebanyakan konduktor pergelaran orkestra di Indonesia. Konduktor pergelaran orkestra di negara barat bertanggung jawab penuh pada kualitas musik orkestra yang ditampilkan. Syarat utama menjadi konduktor tentu secara musikal harus memiliki wawasan yang luas dan mendalam, baik secara teoretis maupun praktis. Berbeda dengan konduktor negara barat, menurut penuturan Widya Kristanti, seperti halnya dirinya, di Indonesia konduktor untuk orkestra, khususnya yang bersifat populer, umumnya tidak mempunyai latar belakang akademis.

10. Klimaks & Anti Klimaks
Komputer selalu mengalami perkembangan yang significant dari generasi ke generasi, penemuan-penemuan dari para ahli adalah salah satu fator munculnya teknologi masa depan tersebut. Komputer generasi pertama memiliki ukuran yang sangat besar dan selain itu belum memiliki fungsi lain selain untuk mengetik.Pada tahun 1948 adalah perkembangan komputer generasi kedua yang di tandai dengan pengecilan ukuran komputer. Pertumbuhan komputer generasi ketiga pada tahun 1958 yang membuat komputer semakin bersahabat dan nyaman di gunakan karena selain ukurannya yang semakin mengecil juga di ikuti dengan penemuan sofware-sofware dari beberapa perusahaan komputer. Dan pada tahun 1980, tepatnya perkembangan generasi komputer keempat di temukan sebuah chip yang mampu mewakili ratusan komponen penting komputer yang membuat komputer semakin kecil dan canggih, di abad inilah juga komputer di desain untuk keperluan komersial sehingga terjangkau untuk semua pihak. 
Perkembangan komputer generasi kelima (komputer masa depan) adalah teknologi yang sedang kita nikmati sekarang, dimana komputer berfungsi di berbagai bidang, seperti bisnis, kesehatan, pendidikan dan komputer dapat berada di genggaman. Bahkan perusahaan Apple sudah meluncurkan Tablet yang merupakan pencetus teknologi masa depan.
 

Minggu, 10 November 2013

Tugas Bahasa Indonesia (Artikel kalimat efektif dan tidak efektif 2)

Benarkah Sikat Gigi Setelah Makan Berbahaya?

Anda pernah mendengar saran seperti ini: "Kalau habis makan empek-empek, langsung sikat gigi supaya asam di kuahnya nggak ngerusak gigi!"
atau.. "Langsung sikat gigi kalau baru minum soft drink, supaya manisnya cepat hilang di mulut dan nggak bikin gigi bolong."

Saran-saran seperti di atas memang terdengar baik dan benar. Asam dan manis yang tertinggal di mulut bisa menyebabkan berbagai masalah gigi, mulai dari kerusakan gigi dan gigi berlubang. Namun saran tersebut ternyata tidak tepat dan justru dapat merusak kesehatan gigi.
Dilansir oleh Huffingtonpost.com, dokter gigi Jeffrey M. Cole , mantan presiden dari Academy of General Dentistry mengatakan, "Apa yang kami temukan adalah banyak hal yang bisa menyebabkan gigi berlubang, tidak hanya gula, tetapi juga makanan lain yang bisa menjadi asam dengan sendirinya."
Tingkat keasaman dalam mulut yang bagus adalah pH 7. Makanan yang terlalu asam dapat merusak gigi, sedangkan makanan manis dapat berubah menjadi asam. Langsung menggosok gigi dalam kondisi mulut masih asam justru dapat memperburuk masalah. Asam dan manis akan menyebar ke seluruh bagian mulut dan gigi. Lapisan luar gigi dapat tergores saat Anda menyikat gigi.
Sang dokter menyarankan agar Anda tidak langsung menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan/minuman asam dan manis. Tunggulah kira-kira setengah jam, karena air liur akan menetralkan asam di dalam mulut. Baru sikat gigi Anda.

 KETERANGAN ( YANG DIGARIS BAWAHI ) :

1. Kata penghubung antar kalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal
2. Kecermatan : Tidak menimbulkan ambigu.



Jumat, 08 November 2013

Makalah Perilaku Konsumen

UNIVERSITAS GUNADARMA
EKONOMI MANAJEMEN
MAKALAH PERILAKU KONSUMEN
“Pola Perilaku Fashion di Masyarakat”
3EA07
Disusun Oleh :
1.    Gloria Nataly S.                        (19211348)
2.    Tania Junianti                           (17211021)
3.    Sri Septi Pajar Utami               (19211296)

RUMUSAN MASALAH

1.      Pengertian perilaku konsumen
2.      Tipe Pengambilan Keputusan
3.      Sifat dari perilaku konsumen
4.      Faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen
5.      Manfaat Perilaku Konsumen
6.      Perbedaan Konsumen Menurut Tujuan Pembeliannya
7.  Lima Peranan yang secara umum terlibat dalam Proses Pengambilan   Keputusan Pembelian Barang atau Jasa
8.    Contoh Perilaku pembelian barang Fashion



PEMBAHASAN

       I.            APA ITU PERILAKU KONSUMEN
Pengertian Perilaku Konsumen menurut para Ahli
·         Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, perilaku konsumen diartikan “…. Those actions directly involved in obtaining, consuming, and disposing of products and services, including the decision processes that precede and follow this action” (p.3).
Perilaku konsumen merupakan tindakan–tindakan yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan – tindakan tersebut.
·         Menurut Loudon dan Bitta Mencakup proses pengambilan keputusan dan kegiatan yang dilakukan konsumen secara fisik dalam pengevaluasian, perolehan, penggunaan dan mendapatkan barang atau jasa.
·         Menurut Hawkins, Best dan Coney Merupakan studi tentang bagaimana individu, kelompok atau organisasi melakukan proses pemilihan, pengamanan, penggunaan dan penghentian produk, jasa, pengalaman atau ide untuk memuaskan kebutuhannya terhadap konsumen dan masyarakat.
·         Menurut Schiffman dan Kanuk Merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki (waktu, uang dan usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang akan dikonsumsi.




    II.            TIPE-TIPE PERILAKU PEMBELIAN
Menurut Wilkie, tipe perilaku konsumen dalam melakukan pembelian dikelompokkan menjadi empat berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat keterlibatan diferensiasi merek, yang dijelaskan sebagai berikut :
a.      Budget Allocation (Pengalokasian budget)
Pilihan konsumen terhadap suatu barang dipengaruhi oleh cara bagaimana membelanjakan atau menyimpan dana yang tersedia, kapan waktu yang tepat untuk membelanjakan uang dan apakah perlu melakukan pinjaman untuk melakukan pembelian.
b.      Product Purchase or Not (Membeli produk atau tidak)
Perilaku pembelian yang menggambarkan pilihan yang dibuat oleh konsumen, berkenaan dengan tiap kategori produk atau jasa itu sendiri.
c.       Store Patronage (Pemilihan tempat untuk mendapatkan produk)
Perilaku pembelian berdasarkan pilihan konsumen, berdasarkan tempat atau di mana konsumen akan melaksanakan pembelian produk atau jasa tersebut. Misalnya, apakah lokasi bakery menjadi salah satu faktor yang menentukan konsumen dalam melakukan proses pembelian.
d.      Brand and Style Decision (Keputusan atas merek dan gaya)
Pilihan konsumen untuk memutuskan secara terperinci mengenai produk apa yang sebenarnya ingin dibeli.

 III.            SIFAT DARI PERILAKU KONSUMEN
1.      Perilaku Konsumen Dinamis
Perilaku konsumen dikatakan dinamis karena proses berpikir, merasakan, dan aksi dari setiap individu konsumen, kelompok konsumen, dan perhimpunan besar konsumen selalu berubah secara konstan. Sifat yang dinamis demikian menyebabkan pengembangan strategi pemasaran menjadi sangat menantang sekaligus sulit. Suatu strategi dapat berhasil pada suatu saat dan tempat tertentu tapi gagal pada saat dan tempat lain. Karena itu suatu perusahaan harus senantiasa melakukan inovasi-inovasi secara berkala untuk meraih
konsumennya.
2.      Interaksi Perilaku Konsumen
Dalam perilaku konsumen terdapat interaksi antara pemikiran, perasaan, dan tindakan manusia, serta lingkungan. Semakin dalam suatu perusahaan memahami bagaimana interaksi tersebut mempengaruhi konsumen semakin baik perusahaan tersebut dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen serta memberikan value atau nilai bagi konsumen.
3.      Perilaku Konsumen Pertukaran
Perilaku konsumen melibatkan pertukaran antara manusia. Dalam kata lain seseorang memberikan sesuatu untuk orang lain dan menerima sesuatu sebagai gantinya.

 IV.            FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
1.      Faktor Sosial
a. Grup
Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak grup-grup kecil. Kelompok dimana orang tersebut berada yang mempunyai pengaruh langsung disebut membership group. Membership group terdiri dari dua, meliputi primary groups (keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja) dan secondary groups yang lebih formal dan memiliki interaksi rutin yang sedikit (kelompok keagamaan, perkumpulan profesional dan serikat dagang). (Kotler, Bowen, Makens, 2003, pp. 203-204).
b. Pengaruh Keluarga
Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku pembelian. Para pelaku pasar telah memeriksa peran dan pengaruh suami, istri, dan anak dalam pembelian produk dan servis yang berbeda. Anak-anak sebagai contoh, memberikan pengaruh yang besar dalam keputusan yang melibatkan restoran fast food. (Kotler, Bowen, Makens, 2003, p.204).
c. Peran dan Status
Seseorang memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, perkumpulan-perkumpulan, organisasi. Sebuah role terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk dilakukan sesuai dengan orang-orang di sekitarnya. Tiap peran membawa sebuah status yang merefleksikan penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat (Kotler, Amstrong, 2006, p.135).

2.      Faktor Personal
a. Situasi Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk, contohnya rolex diposisikan konsumen kelas atas sedangkan timex dimaksudkan untuk konsumen menengah. Situasi ekonomi seseorang amat sangat mempengaruhi pemilihan produk dan keputusan pembelian pada suatu produk tertentu (Kotler, Amstrong, 2006, p.137).
b. Gaya Hidup

Pola kehidupan seseorang yang diekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan, dan opini orang tersebut. Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda (Kotler, Amstrong, 2006, p.138)
c. Kepribadian dan Konsep Diri
Personality adalah karakteristik unik dari psikologi yang memimpin kepada kestabilan dan respon terus menerus terhadap lingkungan orang itu sendiri, contohnya orang yang percaya diri, dominan, suka bersosialisasi, otonomi, defensif, mudah beradaptasi, agresif (Kotler, Amstrong, 2006, p.140). Tiap orang memiliki gambaran diri yang kompleks, dan perilaku seseorang cenderung konsisten dengan konsep diri tersebut (Kotler, Bowen, Makens, 2003, p.212).
d. Umur dan Siklus Hidup
Orang-orang merubah barang dan jasa yang dibeli seiring dengan siklus kehidupannya. Rasa makanan, baju-baju, perabot, dan rekreasi seringkali berhubungan dengan umur, membeli juga dibentuk oleh family life cycle. Faktor-faktor penting yang berhubungan dengan umur sering diperhatikan oleh para pelaku pasar. Ini mungkin dikarenakan oleh perbedaan yang besar dalam umur antara orang-orang yang menentukan strategi marketing dan orang-orang yang membeli produk atau servis. (Kotler, Bowen, Makens, 2003, pp.205-206)
e. Pekerjaan
Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibeli. Contohnya, pekerja konstruksi sering membeli makan siang dari catering yang datang ke tempat kerja. Bisnis eksekutif, membeli makan siang dari full service restoran, sedangkan pekerja kantor membawa makan siangnya dari rumah atau membeli dari restoran cepat saji terdekat (Kotler, Bowen,Makens, 2003, p. 207)

3.      Faktor Psikologi
a. Motivasi
Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang untuk mencari kepuasan dari kebutuhan. Berdasarkan teori Maslow, seseorang dikendalikan oleh suatu kebutuhan pada suatu waktu. Kebutuhan manusia diatur menurut sebuah hierarki, dari yang paling mendesak sampai paling tidak mendesak (kebutuhan psikologikal, keamanan, sosial, harga diri, pengaktualisasian diri). Ketika kebutuhan yang paling mendesak itu sudah terpuaskan, kebutuhan tersebut berhenti menjadi motivator, dan orang tersebut akan kemudian mencoba untuk memuaskan kebutuhan paling penting berikutnya (Kotler, Bowen, Makens, 2003, p.214).
b. Persepsi
Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasi, dan menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah gambaran yang berarti dari dunia. Orang dapat membentuk berbagai macam persepsi yang berbeda dari rangsangan yang sama (Kotler, Bowen, Makens, 2003, p.215).
c. Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu proses, yang selalu berkembang dan berubah sebagai hasil dari informasi terbaru yang diterima (mungkin didapatkan dari membaca, diskusi, observasi, berpikir) atau dari pengalaman sesungguhnya, baik informasi terbaru yang diterima maupun pengalaman pribadi bertindak sebagai feedback bagi individu dan menyediakan dasar bagi perilaku masa depan dalam situasi yang sama (Schiffman, Kanuk, 2004, p.207).
d. Beliefs and Attitude
Beliefs adalah pemikiran deskriptif bahwa seseorang mempercayai sesuatu. Beliefs dapat didasarkan pada pengetahuan asli, opini, dan iman (Kotler, Amstrong, 2006, p.144). Sedangkan attitudes adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderungan yang relatif konsisten dari seseorang pada sebuah obyek atau ide (Kotler, Amstrong, 2006, p.145).

4.      Faktor Kebudayaan
Nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari seseorang melalui keluarga dan lembaga penting lainnya (Kotler, Amstrong, 2006, p.129). Penentu paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Culture, mengkompromikan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari seseorang secara terus-menerus dalam sebuah lingkungan. (Kotler, Bowen, Makens, 2003, pp.201-202).
a. Subkultur
Sekelompok orang yang berbagi sistem nilai berdasarkan persamaan pengalaman hidup dan keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan daerah (Kotler, Amstrong, 2006, p.130). Meskipun konsumen pada negara yang berbeda mempunyai suatu kesamaan, nilai, sikap, dan perilakunya seringkali berbeda secara dramatis. (Kotler, Bowen, Makens, 2003, p.202).
b. Kelas Sosial
Pengelompokkan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan perilaku. Kelompok sosial tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja misalnya pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan lainnya (Kotler, Amstrong, 2006, p.132).

    V.            MANFAAT MEMPELAJARI PERILAKU KONSUMEN
·         Dalam pasar yang semakin intensif  tingkat persaingannya, tuntutan konsumen yang semakin tinggi dan sangat ingin diperlakukan secara khusus, pemahaman akan konsumen begitu tinggi. Untuk itu sangatlah dibutuhkan pengetahuan tentang perilaku konsumen demi memuaskan konsumen dan memenangkan persaingan.
·         Pemahaman terhadap perilaku konsumen sangat bermanfaat untuk kepentingan penyusunan strategi dan bauran pemasaran. Melalui pemahaman terhadap psikografis konsumen dan juga perilaku penggunaan, pemasar dapat melakukan segmentasi berdasarkan variabel tersebut. Berdasarkan sikap konsumen, pemasar dapat menyusun strategi promosi, khususnya iklan secara tepat.
·         Manfaat mempelajari perilaku konsumen bagi perusahaan adalah memungkinkan perusahaan memahami dengan tepat kebutuhan dan keinginan pelanggannya sehingga dapat membantunya untuk memuaskan pelanggan, menerapkan konsep pemasaran dan memperluas legitimasi ke masyarakat (Sheth & Mittal, 2004).

 VI.            PERBEDAAN KONSUMEN MENURUT TUJUAN PEMBELIANNYA
1.      Konsumen akhir (individual) yaitu konsumen yang terdiri atas individu dan rumah tangga yang tujuan pembeliannya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau untuk dikonsumsi.
2.      Konsumen organisasional yaitu konsumen yang terdiri dari organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga non-profit yang tujuan pembeliannya adalah untuk memperoleh laba atau kesejahteraan anggotanya.
VII.            LIMA PERANAN YANG SECARA UMUM TERLIBAT DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN BARANG / JASA
1.      Pemrakarsa (initiator) : Orang yang pertama kali menyarankan ide untuk membeli barang atau jasa.
2.      Pembawa pengaruh (influencer) : Orang yang memiliki pandangan atau nasihat yang mempengaruhi keputusan pembelian.
3.      Pengambilan keputusan (decider) : Orang yang menentukan keputusan pembelian.
4.      Pembeli (buyer) : Orang yang melakukan pembelian secara nyata.
5.      Pemakain (user) : Orang yang mengkonsumsi dan menggunakan barang atau jasa yang dibeli.
VIII.            CONTOH PERILAKU PEMBELIAN BARANG FASHION
Motivasi konsumen membeli suatu produk beragam sifatnya, tidak hanya sebatas guna memuaskan keinginan atau kebutuhan dasarnya saja, tetapi beberapa konsumen ingin mendapatkan identitas tertentu dengan cara memiliki atau memakai suatu produk. Seorang konsumen misalnya dapat membeli beberapa macam koleksi baju, sepatu, dan tas, walaupun kebutuhan dasarnya sebenarnya sudah tercukupi. Setelah ia melihat selebriti atau atlit favoritnya di media memakai produk dengan merek atau disain yang unik, maka seorang konsumen mulai termotivasi membeli produk dengan merek atau disain yang sama.

Sabtu, 02 November 2013

Soal Bahasa Indonesia Bab 1-4

BAB 1 (Fungsi Bahasa)

1.       Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Berikut merupakan pernyataan menurut…
a.        Gorys Keraf *                                                                   c. Fodor
b.      Sabriani                                                                                                d. Bolinger

2.       Tanda yang diberikan makna tertentu, yaitu mengacu kepada sesuatu yang dapat diserap oleh panca indra. Merupakan pengertian dari…
a.       Gambar                                                                                                c. Simbol *
b.      Vocal                                                                                     d. Bunyi

3.       Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat…
a.       Abstrak                                                                                                c. Umum
b.      Arbitrer *                                                                                            d. Khusus

4.      Fodor (1974) mengatakan bahwa bahasa adalah…
a.       Ragam dan Gambar                                                                        c. Abstrak dan Arbitrer                                 
b.      Umum dan khusus                                                                          d. Sistem simbol dan Tanda *

5.      Yang dimaksud dengan dunia luar adalah dunia di luar bahasa termasuk dunia dalam diri penutur bahasa. Dunia dalam pengertian seperti inilah disebut…
a.       Realita *                                                                                               c. Dinamika
b.      Realistis                                                                                                d. Problema
6.      Komunikasi bisa terjadi jika proses ….. dan ….. berjalan dengan baik.
a.       Decoding dan encoding *                                                             c. Media dan Alat
b.      Timbal balik dan respon                                                                d. Komunikasi dan Mediasi

7.      Bahasa memiliki sistem fonem, yang terbentuk dari distinctive features bunyi, sistem morfem dan sintaksis. Berikut merupakan penyataan dari…
a.       Gorys Keraf                                                                        c. Fodor
b.      Sabriani                                                                                                d. Bolinger *
8.      Berikut adalah kata-kata komunikatif, kecuali…
a.  Rumah                                                                                            c. Griya *
b.  Luas                                                                                                d. Besar

9.      Ceramah agama atau dakwah merupakan contoh penggunaan bahasa sebagai alat…
a.       Kontrol sosial *                                                                 c. Sosialisasi
b.      Komunikasi                                                                                         d. Integrasi

10.  Berkaitan dengan peraturan bahasa, ada empat hal yang harus diperhatikan, kecuali…
a.       Tata bahasa                                                                                        c. Pilihan Kata
b.      Alur  baca *                                                                                         d. Tanda Baca
BAB 2 (RAGAM DAN LARAS BAHASA)

1.       Variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan. Merupakan pengertian dari...
a.       Ragam Bahasa *                                                                               c. Laras Bahasa
b.      Ragam Budaya                                                                  d. Laras Budaya

2.       Bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Merupakan anggapan menurut…
a.       Bachman                                                                                             c. Felicia
b.      Dendy Sugono *                                                                               d. Fishman

3.       Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, yaitu…
a.       Ragam Bahasa Simbol dan Gambar                                          c. Ragam Bahasa Lisan dan Tulis *
b.      Ragam Bahasa verbal dan non verbal                      d. Ragam Bahasa komunikatif

4.       Bahasa yang diujarkan oleh pemakai bahasa disebut…
a.       Ragam Tulis                                                                        c. Ragam Budaya
b.      Ragam Bahasa                                                                   d. Ragam Lisan *

5.       Bahasa yang ditulis atau yang tercetak disebut…
a.       Ragam Tulis *                                                                     c. Ragam Budaya
b.      Ragam Bahasa                                                                   d. Ragam Lisan

6.       Pembedaan antara ragam standar, nonstandar, dan semi standar dilakukan berdasarkan, kecuali…
a.       Topik yang sedang dibahas                                          c. Lingkungan
b.      Hubungan antarpembicara                                                          d. Kondisi *

7.       Kesesuaian antara bahasa dan pemakaiannya disebut dengan…
a.       Ragam Bahasa                                                                   c. Laras Bahasa *
b.      Ragam Budaya                                                                  d. Laras Budaya

8.       Data realistis dapat berasal dan dokumen, surat keterangan, press release, surat kabar atau sumber bacaan lain, bahkan suatu peristiwa faktual. Faktual berarti bahwa rangkaian peristiwa atau percobaan yang diceritakan benar-benar dilihat, dirasakan, dan dialami oleh penulis. Berikut merupakan pernyataan menurut…
a.       Sunaryo                                                                                               c. Brotowidjojo
b.      Soesono                                                                                              d. Marahimin *

9.       Unsur dasar dalam bahasa lisan disebut juga…
a. Fonem *                                                                                         c.  Abstrak
b. Simbol                                                                                             d. Realistis

10.   Penyampaian topik tutur dapat dilakukan secara, kecuali…
a.       Naratif                                                                                  b. Argumentatif
b.      Aktif *                                                                                   c. Persuasif
BAB 3 (Pembentukan Kata)

1.       Kata dasar disusun menjadi kata bentukan melalui tiga macam proses pembentukan, kecuali…
a.       Afiksasi                                                                                 c. Komposisi
b.      Reduplikasi                                                                         d. Abitrasi *

2.       Pembentukan kata dengan menggunakan awalan dan akhiran dalam bahasa Indonesia sudah banyak dikenal oleh para mahasiswa. Berikut pernyataan menurut…
a.       FPBS (1994:19) *                                                                               c. FPBS (1992:19)
b.      FPBS (1993:19)                                                                  d. FPBS (1991:19)

3.       Proses reduplikasi disebut juga dengan proses…
a. Pengimbuhan                                                                               c. Pemajemukan
b. Pengulangan *                                                                             d. Komposisi

4.       Awalan Infra- misalnya pada infrastruktur, inframerah, infrasonic berarti…
a.       Di dalam                                                                                               c. Di tengah *
b.      Tidak                                                                                     d. Dua

5.       Awalan Neo- seperti pada neokolonialisme, neofeodalisme, neorealisme, berarti…
a.       Baru *                                                                                   c. Sangat
b.      Lama                                                                                     d. Banyak

6.       Akhiran –er seperti pada primer, sekunder, arbitrer, elementer. Akhiran ini menyatakan…
a.       Benda                                                                                   c. Kecil
b.      Sifat *                                                                                   d. Luas

7.       Akhiran -isme seperti pada nasionalisme, patriotisme, Hinduisme, bapakisme. Isme artinya..
a.       Ilmu                                                                                       c. Faham *
b.      Pelaku                                                                                  d. Sifat

8.       Dalam bahasa Indonesia sendiri tidak banyak afiks pembentuk kata sifat, bahwa bahasa Indonesia miskin susunan ajektivis. Seperti yang disebut oleh…
a.       Fokker (1965:139)                                                                            c. Fokker (1967:139)
b.      Fokker (1960:139) *                                                        d. Fokker (1969:139)

9.       Dua buah kata yang mempunyai kemiripan makna disebut…
a.       Antonim                                                                                              c. Homonim
b.      Hiponim                                                                                               d. Sinonim *

10.   Bila terdapat dua buah makna atau lebih yang dinyatakan dengan sebuah bentuk yang sama, maka perhubungan makna dan bentuk itu disebut…
a.       Antonim                                                                                              c. Homonim *
b.      Hiponim                                                                                               d. Sinonim


BAB 4 (Membetulkan dan Mengefektifkan Kalimat)

1.       Kalimat yang dapat ditangkap dan mudah dipahami oleh pembaca, menghayati masing- masing tuturan itu, disebut dengan...
a.       Kalimat Efektif *                                                                               c. Kalimat Aktif
b.      Kalimat Pasif                                                                      d. Kalimat Tidak Efektif

2.       Kesalahan kalimat dapat dibedakan dari dua segi, yakni…
a.       Aktif dan Pasif                                                                   c. Efektif dan tidak Efektif
b.      Internal dan Eksternal *                                                                d. Langsung dan tidak langsung

3.       Ada beberapa jenis kesalahan dalam menyusun kalimat, kecuali…
a.       Kalimat tanpa subjek                                                      c. Konstruksi pemilik berkata depan
b.      Kalimat dengan objek kata depan                                            d. Kalimat tanpa kata depan *
4.       Contoh verba berkejar-kejaran menuntut hadirnya pelaku, yaitu..
a. Dia dan orang lain *                                                                    c. Dia dan orang ketiga
b. Dia dan mereka                                                                           d. Orang kedua dan orang lain

5.        Penghematan pemakaiankata dalam tuturan disebut juga…
a.  Hemat berbahasa                                                                      c. Efektif berbahasa
b. Efisien berbahasa                                                                       d. Ekonomis berbahasa *

6.       Verba dapat dibedakan menjadi verba yang menuntut hadirnya …. dan verba yang menuntut hadirnya …
a.       Satu pelaku dan lebih dari satu pelaku *                                c. Dua orang dan lebih
b.      Pelaku dan pelaku lainnya                                                            d. Dia dan Orang lain

7.       Menurut kaidah, kanstruksi pasif berpronomina berpola…
a.       Pronomina + aspek + verba dasar                                             c. Verba Dasar + pronomina + aspek
b.      Aspek + pronomina + verba dasar *                        d. Pronomina + verba dasar + aspek

8.       Kesalahan pemakaian kata depan umumnya terjadi pada pemakaian kata depan, kecuali…
a.       Di                                                                                                            c. Dalam
b.      Pada                                                                                      d. Dari *

9.        Kata sarana dalam pembentukan kalimat terdapat 2 macam, yaitu…
a. Kata depan dan kata penghubung *                                   c. Kata serapan dan kata ganti
b. Kata sambung dan kata depan                                              d. Kata ganti dan kata penghubung
10.    Apabila satuan gramatikal satu dengan satuan gramatikal yang lain memiliki pertautan maknawi, maka akan terwujud…
a. Kesatuan gagasan *                                                                   c. Kesatuan ide
b. Kesatuan tujuan                                                                          d. Kesatuan makna