UNIVERSITAS GUNADARMA
EKONOMI MANAJEMEN
MAKALAH PERILAKU
KONSUMEN
“SEGMENTASI PASAR
DEMOGRAFI”
3EA07
Disusun
Oleh :
1.
Gloria Nataly S. (19211348)
2.
Tania Junianti (17211021)
3.
Sri Septi Pajar Utami (19211296)
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke
Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya
sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “SEGMENTASI
PASAR”.
Makalah ini telah dibuat dengan beberapa bantuan
dari berbagai media untuk membantu menyelesaikan hambatan selama mengerjakan
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengaharapkan
pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik
dan Saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.
Depok, Oktober 2013
Penulis
BAB I
LATAR BELAKANG
Segmentasi Pasar adalah kegiatan
membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok konsumen yang lebih spesifik
berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang membutuhkan produk atau
bauran pemasaran yang terpisah.
Segmentasi pasar sangat dibutuhkan
oleh produsen karena pasar terdiri
dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli
dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli (Kotler,
Bowen dan Makens).
Walaupun kita tidak boleh “memotongnya” terlalu kecil, segmentasi pasar
tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha. Peranan
segmentasi dalam pemasaran :
1.
Memungkinkan
kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif
perusahaan kita.
2.
Mendapatkan
input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
3.
Merupakan
basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4.
Faktor
kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang
berbeda.
RUMUSAN MASALAH
1.
Pengertian segmentasi pasar
2.
Tujuan segementasi pasar
3.
Segmentasi Pasar berdasarkan jenisnya
4.
Faktor yang harus dipertimbangkan untuk
melakukan segmentasi pasar yang efektif
5.
Seberapa penting perlu dilakukanya
segmentasi pasar
6.
Manfaat dan kelemahan segementasi pasar
BAB II
PEMBAHASAN
I.
PENGERTIAN SEGMENTASI
PASAR
Definisi Segmentasi
Pasar menurut para ahli :
Swastha &
Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market yang bersifat
heterogen kedalam satu-satuan pasar yang bersifat homogen. Sedangkan definisi yang diberikan oleh Pride
& Ferrel (1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu
proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan
karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.
Dilain pihak, Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar
sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok
pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan
produk yang serupa. Ada lagi pendapat Swastha & Handoko (1987) yang
merumuskan segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi
segmen–segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai
dengan marketing mix.
Menurut Kotler, Bowen dan Makens
(2002, p.254) pasar terdiri dari pembeli dan pembeli
berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya,
lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memiliki
kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar
potensial tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya mendisain program
pemasarannya tersendiri bagi masing-masing pembeli. Segmentasi yang lengkap
membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli
produk yang benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu, perusahaan
mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan kebutuhan produk atau
tanggapan membeli yang berbeda-beda. Segmen pasar terdiri dari kelompok
pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama (Kotler, 2005, p.307.)
II.
TUJUAN
SEGMENTASI PASAR
Secara umum segmentasi mempunyai tujuan
utama untuk meningkatkan posisi kompetisi perusahaan dan memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada konsumen. Selain tujuan utama tersebut terdapat
tujuan-tujuan yang lebih sempit seperti, menigkatkan penjualan, memperbaiki
pangsa pasar, melakukan komunikasi dan promosi yang lebih baik, dan memperkuat
citra. Setidaknya terdapat 5 keuntungan yang dapat diperoleh dengan melakukan
segmentasi pasar yaitu:
1.
Mendisain
produk-produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.
Perusahaan
menempatkan konsumen di tempat yang utama, dan menyesuaikan produknya untuk
memuaskannya (customer satisfaction at a profit).
2.
Menganalisis
pasar
Segmentasi
pasar membantu eksekutif mendeteksi siap saja yang menyerang pasar produknya.
3.
Menilai
peluang (niche)
Setelah
menganalisis pasar, perusahaan yang menguasai konsep segmentasi dengan baik
akan sampai pada ide untuk menemukan peluang. Peluang ini tidak selalu sesuatu
yang besar, tetapi pada masanya akan menjadi besar.
4.
Menguasai
posisi yang superior dan kompetitif
Perusahaan
yang menguasai segmen dengan baik umumnyaadalah mereka yang paham betul
konsumennya. Perusahaan memahami pergeseran-pergeseran yang terjadi di dalam
segmennya.
5.
Menentukan
strategi komunikasi yang efektif dan efisien.
Setelah mengetahui segmen yang dituju, maka perusahaan akan menentukan
bagaimana berkomunikasi yang baik dengan segmen yang dituju.
III.
SEGMENTASI PASAR BERDASARKAN JENISNYA
Segmentasi pasar sejatinya
dibagi menjadi 3, yaitu segmentasi pasar menurut demografi, psikografi dan
pasar relung. Segmentasi pasar digunakan sebelum Anda melakukan riset pasar.
Berikut adalah beberapa uraian yang harus Anda pahami. Jenis pertama adalah
segmentasi pasar menurut demografi, segmentasi pasar jenis ini merujuk pada
data statistic penduduk, termasuk rata-rata umur, pendapatan dan pendidikan,
misalnya yang suka nongkrong di kafe adalah mahasiswa atau pekerja muda,
laki-laki dan wanita aktif, usia antara 19 – 30 tahun dengan uang saku sekitar
Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 sebulan.
Selanjutnya,
geografis merupakan penilaian pasar berdasarkan pada wilayah setiap Negara,
kawasan, propinsi maupun kota. Untuk psikografi adalah menggunakan demografi
untuk menentukan perilaku dan selera segmen tertentu sesuatu populasi, misalnya
mahasiswa dengan uang saku sebesar Rp 1 juta- Rp 2 juta lebih suka berbelanja
baju dan sepatu di mall daripada di distro. Jenis ketiga adalah pasar relung.
Jenis segmentasi pasar ini meliputi populasi yang memiliki kesanaan
karakteristik, kebiasaan berbelanja, kepentingan dan lain sebagainya. Misalnya
mahasiswa di daerah Semarang suka nongkrong di angkringan sampai berjam-jam,
mirip dengan kebiasaan mahasiswa di Jogjakarta.
Jadi, berdasarkan jenisnya segmentasi pasar ini merupakan proses dimana pasar dibagi menjadi para pelanggan yang terdiri atas orang-orang dengan berbagai macam kebutuhan dan karakteristik yang sama yang mengarahkan mereka untuk merespon tawaran produk tertentu dengan cara yang sama.
Jadi, berdasarkan jenisnya segmentasi pasar ini merupakan proses dimana pasar dibagi menjadi para pelanggan yang terdiri atas orang-orang dengan berbagai macam kebutuhan dan karakteristik yang sama yang mengarahkan mereka untuk merespon tawaran produk tertentu dengan cara yang sama.
Manfaat
segmentasi pasar juga sangat beragam. Manfaat pertama adalah untuk
mengidentifikasi pengembangan produk baru. Dengan segmentasi pasar, Anda bisa
menganalisis berbagai segmen pelanggan yang potensial dan untuk menunjukkan
minat-minat spesifik yang tidak mampu terpuaskan oleh produk pesaing. Manfaat kedua, yaitu membantu
mendesain program-program pemasaran yang paling efektif. Dengan segmentasi
pasar, Anda bisa memusatkan perhatian pada suatu golongan tertentu. Hal ini
tentu saja akan memudahkan Anda dalam menetapkan harga yang sesuai dengan
kondisi ekonomi mereka. Manfaat ketiga adalah emperbaiki alokasi strategi
sumber daya pemasaran. Segmentasi-segmentasi yang didefinisikan dengan baik,
ketika berpadu dengan produk-produk spesifik akan bertindak sebagai pusat
investasi potential untuk bisnis.
IV. FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN UNTUK MEWUJUDKAN SEGMENTASI PASAR YANG EFEKTIF.
Ada banyak
cara untuk mensegmentasi pasar, namun tidak semua segmentasi efektif. Terdapat
beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk melakukan segmentasi pasar
yang efektif. Keempat faktor tersebut adalah:
1. Dapat Diukur (Measurability)
Informasi
mengenai sifat-sifat pembeli yang mencakup ukuran, daya beli dan segmen yang
dapat diukur. Misalnya, jumlah segmen masyarakat kaya sebagai calon pembeli
mobil yang dijadikan segmen penjualan mobil Toyota Kijang.
2. Dapat dijangkau (Accessibility)
Segmen pasar
dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
3. Besarnya cakupan (Substantiality)
Tingkat
keluasan segmen pasar dan menjanjikan keuntungan bila dilayani. Suatu segmen
sebaiknya merupakan kelompok yang homogen dengan jumlah yang cukup besar,
sehingga cukup bernilai jika dilayani dengan program pemasaran yang
disesuaikan.
Dapat dilaksanakan
Program yang
efektif dapat dirancang untuk menarik dan melayani segmen tersebut. Sebagai
misal, walaupun sebuah perusahaan angkutan antar kota mengidentifikasi sepuluh
segmen pasar, namun stafnya terlalu sedikit untuk mengembangkan pemasaran
terpisah bagi tiap segmen.
V.
PENTINGNYA
SEGMENTASI PASAR
Segmentasi
diperlukan untuk menentukan fokus dan strategi yang akan diterapkan pada calon
pelanggan. Seberapa pentingkah melakukan segmentasi untuk perusahaan? Kenapa
bisnis dalam bisnis perlu dilakukan segmentasi berikut ini 3 manfaat vital dari
segmentasi bagi jalannya sebuah bisnis.
1. Segmentasi dapat menghemat cost.
Dengan dipilihnya
segmentasi, maka perusahaan akan fokus pada segmentasi tersebut. Hal ini bisa
memangkas biaya, energi, dan SDM untuk fokus pada hal tersebut saja. Maka
pengeluaran anda bisa lebih hemat jika dibandingkan mereka yang fokusnya masih
belum ditentukan.
2. Segmentasi memudahkan positioning.
Segmentasi dapat
menjadi dasar untuk positioning merek. Positioning adalah tindakan merancang
penawaran dan citra perusahaan agar mendapatkan tempat khusus dalam pikiran
target market.
3. Segmentasi menambah daya saing anda
terhadap kompetitor.
Dengan segmentasi, perusahaan dapat
melihat siapa saja pesaingnya. Dan tentu saja dapat melihat letak peluang
mereka di pasar. Maka dengan data-data segmentasi, perusahaan bisa dengan mudah
menentukan apa yang harus mereka lakukan dengan kompetitor.
Didalam
bisnis, bagaiamana cara melakukan segmentasi untuk menggaet target market
secara tepat? Berikut adalah beberapa metode pemilihan target pasar yang umum
diterapkan di dunia:
1. Single-Segment Concentration
1. Single-Segment Concentration
Dalam metode ini,
perusahaan hanya fokus pada satu segmen pasar saja. Kelebihan menggunakan model
ini adalah jika perusahaan sudah kuat dalam segmen tersebut, maka para
kompetitor tidak mudah untuk mengambil customernya. Namun metode ini juga
memiliki kekurangan, yaitu jika segmen tersebut sudah tidak dapat menggunakan
produknya, maka perusahaan akan loss karena hanya memiliki satu segmen pasar
saja.
2. Selective Specialization
Metode ini memungkinkan
perusahaan memiliki segmen pasar lebih dari satu. Dari beberapa segmen pasar
tersebut, ada kemungkinan tidak ada hubungannya sama sekali antara satu dengan
yang lain. Maka untuk soal sumber daya, dapat dibagi untuk menangani beberapa
segmen tersebut.
3. Market Specialization
Dengan metode ini,
perusahaan hanya fokus untuk menyediakan kebutuhan satu pasar saja. Reputasi
dari perusahaan akan terus-menerus naik di pasar tersebut. Dan bukan tidak
mungkin, semua produk dari perusahaan akan digunakan oleh semua lapisan dari
pasar tersebut.
4. Product Specialization
Dengan metode ini,
perusahaan hanya fokus pada satu produk saja. Dengan mengusung keunggulan
produk tersendiri, maka reputasi yang kuat pun bisa didapat. Namun dengan
metode ini, perusahaan harus lebih kreatif lagi dengan produknya. Karena kunci
suksesnya terletak pada kreatifitas perusahaan untuk menyajikan produknya.
5. Full Market Coverage
Dengan metode ini,
perusahaan menentukan target bahwa dia harus melayani seluruh segmen dengan
produk yang dibutuhkan segmen tersebut. Namun untuk metode ini jarang dilakukan
mengingat dibutuhkannya sumber daya dan biaya yang tidak sedikit.
VI.
MANFAAT DAN
KELEMAHAN SEGMENTASI PASAR.
Dengan
menggolongkan atau mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat dikatakan bahwa
secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan
meningkatkan tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi agar operasi
perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif (Porter,
1991).
Manfaat
yang lain dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain:
1.
Perusahaan akan dapat mendeteksi secara
dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa
berubah.
2.
Dapat mendesign produk yang benar-benar
sesuai dengan permintaan pasar.
3.
Dapat menentukan kampanye dan periklanan
yang paling efektif.
4.
Dapat mengarahkan dana promosi yang
tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan
menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5.
Dapat digunakan untuk mengukur usaha
promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup
besar.
6.
Dapat membedakan antara segmen yang satu
dengan segmen lainnya.
7.
Dapat digunakan untuk mengetahui sifat
masing-masing segmen.
8.
Dapat digunakan untuk mencari segmen
mana yang potensinya paling besar.
9.
Dapat digunakan untuk memilih segmen
mana yang akan dijadikan pasar sasaran.
Sekalipun
tindakan segmentasi memiliki sederetan keuntungan dan manfaat, namun juga
mengandung sejumlah resiko yang sekaligus merupakan kelemahan-kelemahan dari
tindakan segmentasi itu sendiri, antara lain:
1.
Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu
proses produksi lebih pendek.
2.
Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah
dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
3.
Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika
sejumlah media tidak menyediakan diskon.
4.
Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik
segmen serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.
BAB III
KESIMPULAN
Segmentasi Pasar adalah kegiatan
membagi/mengelompokan pasar dengan tujuan utama untuk meningkatkan
posisi kompetisi perusahaan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
konsumen. Berdasarkan jenisnya segmentasi pasar dibagi menjadi 3,
yaitu segmentasi pasar menurut demografi, psikografi dan pasar relung dan
berdasarkan jenis segmentasi tersebut berdasarkan jenisnya segmentasi pasar ini
merupakan proses dimana pasar dibagi menjadi para pelanggan yang terdiri atas
orang-orang dengan berbagai macam kebutuhan dan karakteristik yang sama yang
mengarahkan mereka untuk merespon tawaran produk tertentu dengan cara yang
sama.
Terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan
untuk melakukan segmentasi pasar yang efektif yaitu, dapat diukur, dapat dijangkau,
besarnya cakupan, dan dapat dilaksanakan. Segmentasi pasar sangat penting dalam
kegiatan pemasaran, dan mempunyai 3 manfaat vital dari segmentasi yaitu dapat
menghemat cost, memudahkan potationing, dan menambah daya saing terhadap
kompetitor. Namun dalam segmentasi pasar banyak terdapat manfaat maupun
kelemahan
Jadi,
menurut kelompok kami segmentasi pasar sangat penting dilakukan oleh para
produsen agar lebih tepat membidik sasaran konsumen dengan strategi pasar yang
tepat pula, walaupun dalam segmentasi pasar terdapat beberapa kelemahan namun
segmentasi pasar dapat sangat membantu produsen dalam menjalani bisnis dan
lebih mengenal perilaku konsumen atau apa yang diinginkan konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Bowen dan Makens. 2002
Pride & Ferrel. 1995
Tidak ada komentar:
Posting Komentar