Lihatlah aku disini yang begitu mengagumimu, kagum akan keindahanmu. Dimataku kamu terlihat begitu sempurna, entah mengapa yang terlintas dibenakku hanya kamu seorang. Jauh dilubuk hatiku aku yang selalu bertanya Apakah perasaanmu sama dengan apa yang kurasa? Adakah aku dihatimu? Dan mungkinkah kamu akan menjadi milikku? Semua terasa hanya sebatas mimpi untukku, aku yang hanya bisa melihatmu dari kejauhan lalu memalingkan wajahku saat kamu akan melihatku, apa semua mungkin terjadi?
Dengan sikapmu yang seolah memberi harapan untukku, yang tanpa aku sadari semua hanyalah harapan kosong belaka, kamu yang terlihat baik didepan semua tapi ternyata semuanya hanya klise semata, kamu yang mengajarkanku untuk mengenal apa itu cinta dan kini semua menjadi tak berarti lagi untukku, menyadari aku dan kamu sangatlah berbeda mungkin perkataan yang meyebutkan “perbedaan yang menyatukan kita” tak berlaku untukku, semua terasa sangat jauh..
Sulit bagiku untuk masuk kedalam kehidupanmu yang jauh berbeda dengan kesederhanaanku. Ya, aku dengan kesederhanaan yang aku punya tapi itu sungguh mengajarkanku untuk selalu bersyukur dengan semua yang ada. Mungkin saat ini Tuhan telah menujukkan bahwa kamu bukanlah yang terbaik untukku, tak pernah aku sesali karena telah mengenalmu. Melihat indahnya parasmu yang berbanding terbalik dengan sikapmu membuatku berpikir bahwa kamu hanyalah akan menjadi kenanganku yang bisa kapan saja dengan mudahnya aku lupakan.
Terimakasih Tuhan yang telah mengenalakan dia kepadaku walaupun dengan waktu yang singkat Kau telah menghapus dirinya dikehidupanku..
Dengan sikapmu yang seolah memberi harapan untukku, yang tanpa aku sadari semua hanyalah harapan kosong belaka, kamu yang terlihat baik didepan semua tapi ternyata semuanya hanya klise semata, kamu yang mengajarkanku untuk mengenal apa itu cinta dan kini semua menjadi tak berarti lagi untukku, menyadari aku dan kamu sangatlah berbeda mungkin perkataan yang meyebutkan “perbedaan yang menyatukan kita” tak berlaku untukku, semua terasa sangat jauh..
Sulit bagiku untuk masuk kedalam kehidupanmu yang jauh berbeda dengan kesederhanaanku. Ya, aku dengan kesederhanaan yang aku punya tapi itu sungguh mengajarkanku untuk selalu bersyukur dengan semua yang ada. Mungkin saat ini Tuhan telah menujukkan bahwa kamu bukanlah yang terbaik untukku, tak pernah aku sesali karena telah mengenalmu. Melihat indahnya parasmu yang berbanding terbalik dengan sikapmu membuatku berpikir bahwa kamu hanyalah akan menjadi kenanganku yang bisa kapan saja dengan mudahnya aku lupakan.
Terimakasih Tuhan yang telah mengenalakan dia kepadaku walaupun dengan waktu yang singkat Kau telah menghapus dirinya dikehidupanku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar